Pohon Angsana, Kayu Mewah Penyerap Polutan Udara. Foto Shutterstock. Tingginya intensitas timbal dan polutan dari gas buang kendaraan membuat kualitas udara semakin tidak sehat. Untuk menanggulangi masalah tersebut beberapa negara lantas melakukan langkah penghijauan, salah satunya dengan menanam Pohon Angsana Pterocarpus indicus. Angsana atau Sonokembang merupakan spesies tanaman pelindung yang ada di dunia. Pohon ini kerap menjadi andalan sebagai tumbuhan protektor karena mampu mengakumulasi zat timbal. Bagi Anda yang belum tahu, timbal Lead adalah salah satu logam berat yang memiliki sifat karsinogenik. Zat tersebut sangat berbahaya bagi manusia karena dapat menyebabkan kanker. Terlepas dari hal tersebut, pohon angsana juga terkenal sebagai penghasilan kayu berkualitas tinggi. Banyak masyarakat yang memanfaatkan tumbuhan ini sebagai bahan baku industri olahan. Habitat dan Persebaran Tumbuhan Angsa Secara umum, Sonokembang bisa kita temukan di hampir seluruh wilayah Asia Tenggara. Pohon ini banyak tumbuh di Kamboja, Timor Leste, Democracy of republic of indonesia, Filipina, Thailand, bahkan Cina bagian utara. Itu sebabnya, jangan heran jika tanaman endemik ini memiliki banyak sebutan. Masing-masing daerah penghasil angsana bahkan menamai tumbuhan tersebut dengan panggilan yang berbeda-beda. Di Filipina Pterocarpus indicus warga sebut sebagai Narra, di Malaysia dan Singapura Sena, di Thailand Pradoo, sedang di Papua Nugini Nugini rosewood. Di Indonesia sendiri, panggilan bagi pohon angsana tak kalah banyaknya. Antara lain, Asan di Aceh, Sona dan Hasonadi Sumatra Utara, Linggua di Maluku, dan Angsono di NTT. Meski sudah sering menjadi objek budi daya, habitat asli flora tersebut sebenarnya berada di sekitar pantai dan hutan alam campuran. Ia dapat tumbuh di semua kondisi lahan, terutama pada ketinggian 500 mdpl. Morfologi dan Ciri-Ciri Pohon Angsana Melansir jurnal Universitas Muhammadiyah Malang, narra merupakan jenis tanaman deciduous berumah dua yang dapat tumbuh setinggi xxx-40 m, dengan bore batang lebih dari 2 m. Kayu dari pohon tersebut umumnya mengeluarkan eksudat merah gelap yang disebut Kino atau Darah Naga. Daunnya tampak majemuk, terdiri dari v-11 anak daun dan memiliki tekstur berbulu. Bunga angsana mempunyai panjang antara six-xiii cm, berkelamin ganda serta berwarna kuning cerah. Bunga ini mengeluarkan wangi yang semerbak, posisinya berada di ujung atau pada ketiak daun. Perlu kita ketahui, sonokembang menghasilkan buah dengan bentuk polong. Buah tersebut biasanya berwarna cokelat muda, berdiamater 4-half-dozen cm dan tidak merekah karena terbungkus sayap besar. Bagian sayap besar samara ini berukuran 1-ii,v cm, mengelilingi tempat biji berdiameter ii-three cm dan tebal 5-8 mm. Permukaan tempat biji bervariasi, dari yang halus sampai tertutup bulu lebat. Sebagai informasi, buah pohon angsana umumnya masak dalam waktu iv-half-dozen bulan. Terdapat mahkota berwarna kuning oranye pada bunganya, panjang mahkota tersebut bisa mencapai seven-11 cm. Terdapat mahkota berwarna kuning oranye pada bunganya, panjang mahkota tersebut bisa mencapai vii-11 cm. Foto Shutterstock. Fungsi dan Manfaat Pohon Angsana Ada banyak sekali fungsi pohon angsana yang bisa kita manfaatkan. Tidak hanya industri, beragam manfaat tersebut juga penting bagi penelitian tanaman herbal dan kesehatan, seperti ane. Membersihkan Mulut dan Mengobati Sariawan Zat anti bakteri pada daun angsana ahli percaya mampu membersihkan mulut dan mengobati sariawan. Caranya, dengan merebus daun tersebut dan menggunakan airnya sebagai obat kumur. 2. Meredakan dan Menyembuhkan Luka Bakar Masih dari daunnya, kandungan mineral yang tinggi pada bagian tersebut mampu meredakan rasa sakit akibat luka bakar, serta membantu mempercepat regenerasi sel kulit mati. three. Mengurangi Nyeri pada saat Sakit Gigi Getah angsana juga bisa bermanfaat sebagai pereda sakit gigi. Caranya oleskan getah tersebut pada bagian gigi, dalam beberapa menit rasa nyeri yang kita rasakan lambat laun akan berkurang. iv. Berguna dalam Konstruksi Ringan maupun Berat Seperti yang telah saya sebutkan, kualitas kayu angsana tergolong cukup unggul dan tahan lama. Berkat keunggulannya, kayu ini kerap berguna pada praktik konstruksi ringan maupun berat. Bukan cuma itu, dalam bentuk balok, kaso, papan dan panil, jenis kayu tersebut juga berfaedah sebagai rangka bangunan, penutup dinding, pilar, jembatan, bantalan rel kereta api dan lain-lain. 5. Pembuat Mebel dan Venir Dekoratif Warna dan motif serat yang kemerah-merahan membuat kayu sonokembang menjadi pilihan yang baik untuk pembuatan mebel, kabinet berkelas tinggi, alat-alat musik, lantai parket, dan sebagainya. Pohon yang satu ini juga sering masyarakat manfaatkan dengan cara dikupas, untuk dijadikan sebagai venir dekoratif pelapis permukaan kayu dan meja berharga mahal. Cara Melestarikan Pohon Angsana Berdasarkan daftar merah IUCN, condition konservasi Pterocarpus indicus berada pada level rentan. Pemanfaatan kayu secara berlebihan membuat populasinya terus merosot setiap tahun. Parahnya, fenomena tersebut tidak hanya terjadi di satu atau dua wilayah. Kerentanan populasi angsana justru terjadi di habitat asli mereka, seperti Indonesia, Filipina, Papua Nugini, dan Thailand. Maka dari itu, langkah pelestarian sena sangat penting. Selain berhenti mengekspliotasi kayunya, cara melestarikan pohon angsana dapat kita tempuh dengan metode pembudidayaan. ane. Budi Daya Angsana melalui Cangkok Secara garis besar, ada dua langkah yang bisa kita lakukan dalam membudidayakan sonokembang yakni menggunakan sistem cangkok dan metode pembibitan. Sistem pencakokan sendiri dengan memilih bagian ranting yang tidak terlalu muda/tua. Setelah akar muncul dari bekas cangkok, maka bibit tersebut siap kita tanam di lahan yang lebih besar. ii. Budi Daya Angsana melalui Pembibitan Mirip seperti jenis pohon lainnya, langkah pembibitan pradoo dengan cara menyemai bibit tumbuhan tersebut pada media pot ataupun polybag. Apabila pertumbuhannya sudah mencapai 35-fifty cm, maka bibit tadi sudah siap untuk kita pindahkan. Agar pertumbuhan maksimal, buatlah ajir dan bersihkan media tanam dari berbagai tumbuhan liar. Perlu kita ingat, lahan terbaik pohon angsana untuk berkembang biak adalah jenis tanah liat berpasir, memiliki permukaan yang dalam, gembur atau tanah yang berbatu-batu. Setelah itu, lakukan penyiraman dan tambahkan pupuk di awal pertumbuhan. Selanjutnya, berikan jenis pupuk berfosfor tinggi apabila tanaman sudah mulai berbunga. Referensi Fajri Fikrullah, Universitas Muhammadiyah Malang Dwi Wiji Lestari dan Yudi Satria, Balai Besar Kerajinan dan Batik Gita Prima Yudha, dkk., Universitas Andalas Laman Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Banda Aceh Penulis Yuhan Al Khairi, Sarah R. MegumiAdabeberapa kandungan zat kimia di dalam pohon angsana, antara lain : Daunnya mengandung loliolide dan paniculatadiol. Dalam bunganya terdapat lupeol dan phytol ester. Dalam batangnya terkandung for,ononrtin, isoliquiritigenin, hydroxyhydratropic acid dan arylbenzofuran. Itulah beberapa kandungan kimia yang terdapat dalam pohon angsana. Pohon Sonokembang atau yang diketahui sebagai Pohon Angsana merupakan salah satu jenis pohon yang bisa dengan mudah ditemukan di Indonesia. Fakta pertama, pohon ini merupakan salah satu jenis pohon yang memiliki banyak sekali manfaat untuk manusia maupun untuk lingkungan sekitar. Selain itu, pohon yang mudah kita temui di Pulau Jawa ini banyak dicari karena kayu dari pohon ini bisa digunakan untuk industri mebel karena kualitas kayunya yang bagus. Jika Anda ingin membudidayakannya, maka Anda bisa mencobanya untuk menanam Pohon Angsana di rumah Anda apabila Anda memiliki pekarangan yang luas. Pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan informasi penting kepada Anda semua mengenai bagaimana cara menanam dan merawat pohon Angsana di rumah. Karena sebenarnya Pohon Angsana ini sangat mudah untuk ditanam dan dirawat, asal Anda memiliki halaman atau pekarangan rumah yang cukup luas. Sudah penasaran kan? Yuk simak ulasannya di bawah ini! Tips Menanam dan Merawat Pohon Angsana di Rumah Karena pohon Angsana merupakan salah satu jenis pohon yang mempunyai banyak kegunaan bagi lingkungan ataupun bagi manusia, maka sekarang ini kami akan memberikan informasi penting mengenai bagaimana sih cara untuk menanam pohon dan juga merawat pohon Angsana di rumah. Baca juga Ciri Ciri Pohon Angsana Pterocarpus indicus Di Alam Liar Sehingga bagi Anda yang ingin menanam Pohon Angsana di rumah ini bisa mendapatkan Pohon Angasna yang memang tumbuh dengan baik. Berikut merupakan tips menanam dan merawat pohonnya 1. Mencari lahan yang tepat Tips pertama jika Anda ingin menanam Pohon Angsana maka carilah lahan yang tepat. Lahan ini bisa bertempat di halaman atau pekarangan rumah Anda misalnya. Pilihlah lahan yang luas dan juga yang bisa dipakai jangka panjang. Karena seperti yang Anda ketahui sendiri bahwa pohon itu tumbuh puluhan tahun lamanya. Jadi sebaiknya jika Anda memiliki lahan yang sangat luas, maka gunakan untuk menanam pohon Angsana atau Sonokembang saja karena memiliki banyak kelebihan dan manfaat. 2. Memilih bibit yang tepat Sumber Tips kedua yang bisa Anda lakukan jika ingin menanam pohon Angsana atau Sonokembang di rumah adalah tentu saja dengan memilih bibit yang tepat. Setelah menemukan tempat lahan yang pas, maka memilih Angsana yang berkualitas. Jika Anda bingung ingin beli dimana, maka Anda bisa membeli Angsana di internet karena sekarang banyak sekali yang menjual bibit secara online. 3. Membuat lubang tanam Bagaimana cara menanam dan merawat pohon Angsana di rumah? Caranya adalah tentu saja dengan membuat lubang tanam. Kami sarankan supaya Anda membuat lubang tanam sehari sebelum penanaman supaya suhunya stabil. Tambahkan juga di awal pupuk kandang atau pupuk kompos sehingga bisa membantu untuk menambah unsur hara dan bisa menyediakan nutrisi bagi bibit Pohon Angsana yang akan Anda tanam nantinya. Baca juga Berapa Harga Bibit Pohon Angsana Berkualitas? 4. Waktunya menanam Untuk waktu penanaman maka kami sarankan supaya Anda memilih jam mulai dari jam 7 pagi hingga jam 9 pagi, atau mulai dari jam 5 hingga jam 6 sore. Karena pada jam tersebut biasanya suhu permukaan tanah tidak terlalu tinggi sehingga dapat menghindari stress dari tanaman. Kami sarankan supaya Anda memperhatikan waktu menanam. 5. Menanam bibit pohon Sumber Selanjutnya adalah menanam bibit pohon Angsana atau Pohon Sonokembang. Sebelum menanamnya, maka lepaskan terlebih dahulu plastik polybagnya kemudian masukkan di lubang tanam yang telah Anda buat sebelumnya. Pastikan bahwa Anda menanam di tempat yang memiliki tanah yang gembur dan zat hara yang tinggi sehingga bisa tumbuh dengan subur tanaman Anda. 6. Penyiraman dan pemberian pupuk Setelah menanam Pohon Angsana atau Pohon Sonokembang, maka langkah yang selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah dengan melakukan penyiraman dan juga pemberian pupuk. Untuk penyiraman lakukan sehari sekali pada pagi hari atau sore hari. Selain itu, jangan lupa juga untuk memberikan pupuk sehingga tanaman Angsana atau Sonokembang yang Anda tanam bisa tumbuh dengan baik. Sekarang Anda sudah mengetahui bukan informasi mengenai bagaimana cara menanam dan merawat pohon Angsana di rumah. Semoga artikel yang kami berikan kali ini bisa berguna dan bermanfaat bagi Anda. Baca Juga Mengetahui Ciri-Ciri Utama Pohon Angsana Jarang Diketahui, Ternyata Ini Manfaat Pohon Angsana Bagi Kesehatan Manfaat Menanam Pohon Angsana di Perkotaan
Padatingkat pohon yang paling banyak dijumpai ialah Acacia pennata 34 pohon dan paling sedikit yaitu Acacia daelbata dijumpai 6 pohon. Gambar 1. Struktur Populasi Acacia di Kawasan Taman Hutan Raya Prof. Ir. Herman Johannes 1 2 510 12 1 1 3 10 3 7 13 20 0 2 8 34 0 0 1 6 0 20 30 40 Semai Pancang Tiang PohonJAKARTA, - Hutan merupakan gudang karbon terbesar di dunia yang menyediakan layanan ekosistem sangat penting bagi kesejahteraan hidup manusia. Adanya hutan di muka bumi berguna untuk menyerap gas rumah kaca berbahaya yang menyebabkan perubahan iklim, melindungi daerah aliran sungai, menyediakan air bersih, hingga menjadi penyangga saat terjadi bencana alam, dan masih banyak lagi. Setelah tahu pentingnya arti dan peran hutan dalam kehidupan sehari-hari, mungkin kamu tertarik untuk ikut membantu melestarikan hutan dan juga Tips dalam Membeli Furnitur Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan Dikutip dari Siaran Pers SIG penyedia sistem dan solusi kemasan karton aseptik dalam Perayaan Hari Hutan Internasional, Selasa 22/3/2022, berikut ini beberapa tips dan yang bisa kamu coba terapkan untuk ikut melestarikan hutan dan pohon dari rumah. Ilustrasi menanam pohon agar hutan tidak gundulTanam pohon Buat lingkungan sekitar menjadi lebih hijau dengan menanam pohon di halaman rumah atau di taman kompleks perumahanmuSelain menyegarkan mata, hati, dan pikiran, udara pun akan menjadi lebih segar. Terdapat berbagai jenis bibit pohon dengan beragam ukuran yang bisa kamu tanam. Jika belum berani atau tidak sempat ke tempat penjualan bibit pohon, kamu bisa melakukannya secara online, yang mana bibit pohon sudah banyak dijual secara online. Kamu juga bisa cari tahu dan mengikuti aksi tanam pohon yang diadakan berbagai organisasi. Hemat kertas Selain mengurangi penggunaan kantong plastik, ada baiknya kamu juga mulai hemat menggunakan kertas di rumah ataupun kantor. Baca juga Fitur Ramah Lingkungan Kini Jadi Pertimbangan dalam Membeli Rumah
Mungkin ada beberapa orang masih bingung apabila ditanya tentang pohon angsana. Terlebih pohon ini mempunyai banyak nama yang berbeda sesuai dengan daerahnya masing-masing. Selain ada di Indonesia, tanaman ini juga banyak Anda temui di Filipina, Nigeria, Papua Nugini, dan beberapa negara lainnya. Angsana memang banyak dikenal sebagai sebagai salah satu pohon yang mempunyai banyak manfaat dalam kehidupan manusia, mulai dari daun hingga getahnya semua ada manfaatnya. 1. Ciri-ciri Pohon Angsana Gambar Sebenarnya cukup mudah untuk menemukan pohon ini di sekeliling Anda. Karena memang pohon angsana sangat mudah untuk hidup di beberapa tempat. Selain itu, angsana juga mempunyai ciri fisik yang dapat Anda lihat antara lain Tingginya dapat mencapai 40 meter dengan warna kulit kayu coklat kemerahan. Mempunyai daun majemuk dan menyirip dengan panjang sekitar 12-30 cm Bunganya harum dan berwarna kuning Buah angsana berbentuk bundar pipih dan mempunyai warna kuning kecoklatan Mengandung beberapa zat kimia, seperti a. Kandungan loliolobe dan paniculatadio yang terkandung pada daun angsana b. Zat lupeol dan phytol ester yang terkandung pada bunga c. Zat for, ononrtin, isoliquiritigenin, arylbenzofuran, dan hydroxyhydratropic acid yang dapat Anda temukan pada batang pohon. 2. Cara Budidaya Pohon Angsana flickr Angsana adalah tanaman yang mudah tumbuh pada segala macam media tanam. Untuk perawatan pohon ini juga cukup mudah. Proses budidaya akan diawali dengan pembibitan. Pada proses pembibitan Anda dapat memilih dengan cara mencangkok atau dengan biji pohon. Anda dapat mengetahui lebih banyak tentang budidaya angsana ini sebagai berikut Proses Pembibitan a. Pencangkokan Angsana dapat di perbanyak dengan melakukan teknik cangkok pada cabang-cabang atau ranting pohon yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. Beberapa waktu setelah pencangkokan dilaksanakan, maka akan muncul akar-akar pada bekas sayatan. Perhatikan dengan baik jika akar sudahj cukup banyak, maka bibit dapat ditanam pada tempat yang Anda inginkan. b. Pembibibtan dengan Biji Pembibitan sistem ini dilakukan dengan menyemai bijnya terlebih dahulu. Anda bisa menumbuhkan tunas dari bibit ini dengan memanfaatkan pot atau polibag. Setelah biji-biji tumbuh menjadi kecambah dapat dipindahkan pada tempat penanaman. Biasanya kecambah yang siap untuk ditanam adalah yang memiliki ukuran 35-50 cm. Penanaman Baik dari proses pencangkokan atau pembibitan dengan biji, semua tunas dari pohon ini dapat ditanam kembali pada tempat yang telah ditentukan agar tumbuh menjadi tanaman baru yang kokoh. Pastikan tanah tempat Anda melakukan penanaman mempunyai unsur hara dan gembur, jangan lupa beri pupuk dasar sebelum penanaman agar zat dalam tanah tercukupi. 3. Penyiraman dan Pemupukan Pohon angsana dapat tumbuh dengan baik jika ditanam pada tempat yang terbuka dan sedikit terlindungi dari sinar matahari. Sedangkan untuk lokasi, tidak menutup kemungkinan pohon ini dapat tumbuh baik di dataran tinggi maupun dataran rendah dengan ketinggian 800 mdpl. Agar dapat menghasilkan tanaman yang bagus maka tanah harus subur, gembur, dan mendapatkan pengairan yang baik. Anda dapat melakukan penyiraman dan pemupukan secara teratur sesuai dengan kebutuhan tanaman pada fase pertumbuhannya. Untuk penyiraman, sebaiknya dilakukan setiap hari pada pagi atau sore hari jika diperlukan. 3. Manfaat Pohon Angsana Bahan Baku Mebel Kayu yang dihasilkan dari pohon ini bersifat sangat kokoh, kuat, dan mempunyai daya tahan dari gangguan rayap, serta suhu lembab. Dengan sifatnya tersebut maka kayu ini cocok digunakan sebagai bahan dasar mebel sepreti kursi, lemari, dan juga lainnya. Di wilayah Timur Timor, angsana digunakan sebagai material untuk membuat rumah karena kekokohannya. Bahan untuk Pewarna Tekstil Getah yang dihasilkan dari tanaman ini mempunyai warna merah kino yang banyak digunakan oleh para pengrajin tekstil dan pembuat keranjang di wilayah Kalimantan. Populasi yang terbilang cukup banyak membuat bahan baku ini mudah didapatkan. Membuat Kerajinan Tangan Pohon angsana adalah pohon dengan sejuta manfaat, mulai dari daun hingga akarnya. Salah satu manfaat yang dapat diambil adalah kulit pohon yang dapat dijadikan bahan untuk membuat kerajinan seperti kotak pensil, kursi jalin, dan beberapa kerajinan lainnya. Obat untuk Penyakit Batu Ginjal Penderita batu ginjal yang tidak begitu suka dengan obat-obatan kimia mungkin bisa coba menggunakan pengobatan alternatif dengan memanfaatkan daun angsana sebagai media pengobatan. Kandungan zat kimia pada daun ini mampu mengeluarkan batu dan kristal yang telah mengendap dalam organ tubuh sehingga gejala batu ginjal akan mereda dan menghilang. Mengatasi Sariawan Bila Anda sering mengalami masalah dengan sariawan, cobalah menggunakan daun angsana yang mengandung antibakterial sehingga mampu melawan bakteri jahat yang ada di dalam tubuh. Mampu Menyembuhkan Diabetes Melitus Daun angsana ternyata juga efektif dan cocok digunakan sebagai bahan pengurang konsentrasi gula dalam tubuh Anda. Kadar gula yang berlebih akan menyebabkan timbulnya penyakit diabetes melitus. Kandungan glikemik rendah pada daun angsana mampun untuk menurunkan kadar gula yang berlebih tersebut. Membantu Memulihkan Luka Bakar Apabila Anda mengalami luka bakar, Anda bisa mengatasi ras nyeri dan sakit yang ditimbulkan dengan menggunakan daun angsana. Penanganan segera juga bisa membantu untuk meminimalkan bekas luka yang ditimbulkan. Daun angsana mengandung vitamin dan mineral tinggi yang bagus untuk mengatasi sel kulit mati, termasuk karena luka bakar. Sebagai Antioksidan Aneka kandungan zat yang bermanfaat pada daun angsana ternyata cukup membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit. Ternyata daun ini juga mengandung antioksidan yang cukup tinggi sehingga mampu radikal bebas yang dapat memicu munculnya penyakit dalam tubuh. Melancarkan Datang Bulan Haid atau datang bulan adalah hal yang selalu dinantikan bagi para wanita pada usia produktif. Haid yang tidak lancar atau sering terlambat terkadang membuat resah. Anda dapat memanfaatkan air rebusan daun angsana untuk membantu memperlancar haid. Hal ini karena kandungan antibakteri didalamnya, sehingga mampu melawan bakteri jahat. Mengobati Sakit Gigi Selain daunnya, pohon angasana juga dapat Anda manfaatkan getahnya. Ketika Anda mengalami sakit gigi, cukup olesakan getah angsana pada bagian gigi yang sakit. Tunggulah beberapa waktu dan sakit gigi Anda akan berkurang. Kandungan nutrisi baik pada getah angsana mampu meredakan nyeri dan menyembuhkan sakit gigi. Mengurangi Nyeri Karena Peradangan Saat peradangan muncul, hal yang paling dapat dirasakan adalah perih yang sangat menyiksa. Anda dapat meredakan rasa sakit tersebut dengan memanfaatkan daun angsana yang direbus. Zat anti inflamasi yang terkandung di dalamnya mampu untuk meredakan rasa nyeri yang berlebih. Membantu Melancarkan Pencernaan Air rebusan daun angsana yang masih segar dan muda terbukti ampuh dalam melawan bakteri pengganggu yang hidup di dalam organ pencernaan. Bakteri jahat ini jika dibiarkan akan tetap hidup akan menyebabkan pencernaan Anda tidak lancar dan timbul beberapa penyakit penyerta seperti perut mulas, sembelit, begah, dan lainnya. Gambar Itulah beberapa manfaat pohon angsana, ternyata selain sebagai penghijauan angsana juga banyak bermanfaat untuk kesehatan. Pengobatan yang berasal dari pohon ini bersifat alami sehingga tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya. Namun Anda juga tetap harus memperhatikan cara penggunaan daun, batang, getah, maupun akar pohon sebagai obat beberapa penyakit Anda.
Deskripsidari Pohon Angsana Pohon yang berasal dai malaysia ini kayunya biasa digunakan sebagai mebel halus, lantai, lemari dan alat musik dan lain-lain. Angsana (Pterocarpus indicus Willd.)sudah lama dibudidayakan di Indonesia dan sudah
moEP.