Dilansirdari Encyclopedia Britannica, sebutir telur dimasukkan ke dalam air dan dalam kondisi tenggelam. jika kedalam air ditambahkan garam dapur dan larut di dalamnya, maka yang terjadi pada sebutir telur adalah melayang karena massa jenis larutan bertambah ketika ditambahkan garam dapur.
Sebaiknya teman membaca dulu materi tentang hukum archimedes Tentunya kalian telah mengetahui, ada benda yang tenggelam, melayang, dan mengapung. Tapi adakah di benak sobat bertanya mengapa hal itu terjadi? Kita ambil salah satu gejala fisika yaitu “jarum jahit tenggelam jika dicelupkan ke dalam air, sementara kapal laut yang jauh lebih berat dari jarum, tidak tenggelam, Mengapa?” Dipostingan kali ini saya akan coba menjelaskannya. Gini lho…. Setiap benda memiliki kerapatan tertentu di fisika kita sebut dengan massa jenis, yaitu perbandingan antara massa dengan volume benda tersebut. Sebagai contoh bila ada dua kubus yang volumenya sama, yang satu terbuat dari besi dan yang kedua terbuat dari kayu, samakah kerapatannya? Tentu tidak Massa Jenis kubus dengan volume yang sama, akan memiliki berat yang berbeda, sehingga kalau kita bandingkan massa dengan volumenya akan menghasilkan nilai massa jenis yang berbeda. Artinya semakin kecil massa benda semakin ringan, dan semakin besar volume benda tersebut, maka semakin kecil-lah massa dah ngerti konsep massa jenis, mari kita lanjutkan……. Ketika benda dicelupkan ke dalam cair dimana zat cair juga memiliki massa jenis tertentu, maka benda tersebut akan memperoleh gaya tekan ke atas dari zat cair, sehingga berat di air akan lebih ringan yang belum coba silahkan bawa benda yang cukup berat ketika di udara lalu anda bandingkan dengan membawanya di dalam air, sama beratnya kah? kita lanjutkan…………nah benda yang memiliki volume semakin besar, maka akan memperoleh gaya tekan ke atas semakin besar, sehingga kemungkinan benda akan mudah terangkat oleh zat cair. Jadi ketika memperbesar angka volume bendanya tentunya akan memperkecil nilai massa jenisnya perhatikan rumus massa jenis. Berdasarkan konsep Archimedes kita dapatkan tiga buah keadaan benda dalam zat cair 1. Benda akan terapung jika massa jenis benda itu lebih kecil dari massa jenis cairan. 2. Benda akan melayang jika massa jenis benda dan cairannya sama. 3. Benda akan tenggelam jika massa jenis benda lebih besar dari massa jenis cairan. Jadi kapal laut yang begitu volumenya begitu besar, akan memperoleh gaya angkat lebih besar dibandingkan dengan sebatang jarum. Ini karena massa jenis kapal laut dibuat lebih kecil dengan memperbesar volumenya dari massa jenis air laut sehingga bisa terapung. Mungkin itu yah penjelasan dari sayah….. Praktek di rumah biar lebih jelas 1. Kalau masih punya kapal mainan dari seng…. Coba letakkan di atas zat cair dengan massa jenis tertentu….apa yang terjadi???? 2. Kapal tadi anda rubah volumenya dengan cara dipress/di rubah bentuknya dengan volume yang sekecil-kecilnya, lalu kembali letakkan di atas zat cair tadi……what’s going on????? Agar lebih faham konsep di atas, saya ajukan pertanyaan mengapa kapal laut dibuat batasan daya tampungnya? ……………????? This entry was posted in BAB and tagged archimedes, fluida, materi fluida. Bookmark the permalink.

Suatubenda akan melayang dalam zat cair ( melayang = tidak tenggelam dan tidak mengapung, berada di tengah-tengah zat cair) jika massa jenis benda tersebut sama dengan massa jenis zat cair. saat di udara beratnya 220 N. Berat benda tersebut saat di air yang massa jenisnya 1000 kg/m3 adalah sebesara. 100 N b. 110 N c. 200 N d. 220 N

Ilustrasi soal tema 7 kelas 5 semester 2 dan kunci jawaban , sumber foto Tima M. by tema 7 kelas 5 semester 2 dan kunci jawaban yang benar adalah referensi yang dibutuhkan oleh para siswa. Kunci jawaban tersebut berfungsi sebagai acuan untuk menilai pekerjaan rumah yang telah dikerjakan secara tema 7 tersebut membahas tentang “Peristiwa dalam Kehidupan”. Hal ini sangat penting dipelajari untuk membuka cakrawala pemikiran para siswa tentang berbagai fenomena yang terjadi dalam Tema 7 Kelas 5 Semester 2 dan Kunci JawabanIlustrasi soal tema 7 kelas 5 semester 2 dan kunci jawaban , sumber foto Pixabay by Majalah Notre Dame Edisi 25 oleh Sekolah Notre Dame 2019, latihan mengerjakan soal yang berkaitan dengan materi pelajaran sangat berguna untuk mengasah ketrampilan berpikir siswa. Berikut adalah soal tema 7 kelas 5 semester 2 dan kunci jawaban yang benar sebagai referensi1. Semboyan yang mengikat keberagaman bangsa menjadi satu kesatuan diambil dari kalimat “Bhinneka Tunggal Ika”. Semboyan tersebut berbunyi…A. Meskipun berbeda-beda, tetapi tetap satu Berbeda- beda tetap satuC. Walaupun berbeda tetap satu jugaD. Walaupun berbeda- beda tetap menjadi kesatuan2. Sikap dalam menghadapi teman yang mempunyai budaya yang berbeda yaitu…C. Saling menghargai dan Membeda-bedakan Ketika suhu benda tinggi, kalor yang dikandung oleh benda juga…4. Kalor dapat mengubah suhu benda Air panas memiliki suhu tinggi. Air dingin memiliki suhu rendah. Apabila kedua air dicampur, campuran itu akan menghasilkan suhu baru. Suhu rendah akan meningkat karena menerima panas yang bersuhu tinggi. Maka akan menghasilkan air…5. Peristiwa mencair sebagai bentuk perubahan wujud benda karena kalor atau panas, yaitu…B. Baju basah yang dijemur di bawah sinar matahariC. Air yang dimasukkan dalam freezerD. Kapur barus kamper yang disimpan dalam lemari Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas melalui penyerapan kalor disebut…7. Peristiwa heroik di Surabaya, yaitu Orang Belanda mengibarkan bendera Merah Putih Biru di atap hotel. Rakyat kemudian menyerbu hotel, menurunkan, dan merobek warna biru bendera itu untuk dikibarkan kembali. Insiden ini terjadi pada tanggal…8. Pada tanggal 6 Oktober 1945, para pemuda dari tokoh masyarakat membentuk Angkatan Pemuda Indonesia API. Anggota API kemudian merebut dan mengambil alih kantor-kantor ini terjadi di provinsi…9. BKR sebagai cikal bakal TNI dibentuk pada tanggal…10. Maklumat Pemerintah pada tanggal 5 Oktober 1945 membentuk organisasi yang bernama…B. Tentara Keamanan RakyatC. Angkatan Militer Negara11. Garis-garis di lantai yang dilalui oleh penari dari perpindahan tempat satu ke tempat lain pada saat melakukan gerak tari disebut…12. Sisi kubus jumlahnya ada … sisi dengan bentuk memiliki sisi dan rusuk sebanyak …..Perhatikan sifat sifat bangun ruang berikut!1 Mempunyai sisi-sisi berbentuk persegi3 Mempunyai sisi berhadapan yang sama luasnya4 Mempunyai 8 titik sudutBerdasarkan sifat-sifat bangun di atas, bangun yang dimaksud adalah…15. Hal yang membedakan antara bangun kubus dan balok adalah ….Soal tema 7 kelas 5 semester 2 dan kunci jawaban yang disebutkan di atas sangat efektif untuk dipelajari agar bisa lanjut mengerjakan soal-soal lain di halaman berikutnya. DLA
Berikutjawaban yang paling benar dari pertanyaan: Daftarmassa jenis benda dalam g/cm3, (1) Es 0,92, (2) Besi 7,8, (3) Aluminium 2,7, (4) Air 1,0, (5) Minyak0,8Posisi benda padat yang benar saat dimasukkan ke dalam zat cair adalah - Secara umum terdapat 6 macam perubahan wujud benda yang contoh perubahannya dapat diamati di sekitar lingkungan tempat tinggal kita. Arti perubahan wujud benda adalah berubahnya bentuk suatu benda, menjadi bentuk lain yang berbeda dari bentuk asalnya. Adanya perubahan benda merupakan hal yang normal dan banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Mengapa bisa terjadi perubahan wujud? Perubahan wujud dapat terjadi karena adanya tindakan atau aksi yang dilakukan terhadap benda itu. Misalnya tindakan seperti memanaskan, mendinginkan, atau mengembunkan, membuat suatu benda berubah wujud dari asalnya. Contoh perubahan wujud yang bisa diamati ada 6 yakni mencair, membeku, menguap, mengembun, menyublim dan mengkristal. Berikut ini penjelasan dari masing-masing perubahan tersebut, dilansir oleh laman Mencair Perubahan wujud jadi cair atau mencair terjadi bila bentuk benda asal adalah padat, kemudian berubah menjadi cair. Tindakan atau aksi yang dilakukan untuk mengubah benda menjadi cair adalah dengan memanaskan atau menaikkan suhu benda. Contoh mencair adalah lilin yang diberi nyala api, maka akan berubah menjadi cair saat suhunya panas. Lalu es batu yang mencair bisa dimasukkan dalam air bersuhu lebih panas. Kemudian mentega padat yang dipanaskan dalam penggorengan akan mencair bila dipanaskan. Ini terjadi karena adanya perpindahan kalor yang dilepaskan benda, demikian ditulis laman Kemdikbud. Membeku Membeku adalah perubahan yang terjadi dari wujud asal benda cair menjadi bentuk benda padat. Tindakan atau aksi yang perlu dilakukan untuk mengubah wujud benda cair menjadi padat adalah dengan mendinginkan hingga ke titik beku. Contoh dari perubahan wujud membeku adalah saat air dimasukkan ke freezer akan berubah wujud jadi benda padat akibat membeku. Menguap Peristiwa berubahnya wujud benda yang semula berbentuk cair menjadi gas disebut menguap. Aksi atau tindakan yang dapat menyebabkan terjadinya penguapan adalah dengan cara dipanaskan atau menaikan suhu. Contoh yang bisa dilihat dalam proses menguap atau penguapan adalah saat air direbus hingga mendidih, maka terjadi perubahan zat cair menjadi gas dengan munculnya uap air. Bensin atau alkohol pun akan menguap jika dibiarkan di udara terbuka, hingga lama-kelamaan habis. Walau demikian wujud gas dari bensin dan alkohol tidak bisa dilihat oleh mata secara langsung. Infografik Perubahan Wujud Benda. Mengembun Mengembun artinya benda yang asalnya berbentuk gas, berubah menjadi bentuk cair. Ini akibat adanya paparan energi panas yang dialami benda tersebut. Misalnya pada saat sebuah gelas berisi es sirup atau air es diletakkan di udara panas. Kita bisa amati bahwa permukaan luar gelas akan mulai berembun atau dilapisi cairan. Itu terjadi akibat udara di sekitar gelas berubah wujud menjadi air. Menyublim Satu lagi perubahan wujud benda yang terjadi adalah menyublim. Ini adalah berubahnya benda padat menjadi gas akibat adanya penurunan suhu menjadi lebih dingin atau rendah. Peristiwa menyublim bisa kita lihat pada benda seperti kapur barus yang berbentuk padat, akan menyublim menjadi gas jika diletakkan lama-lama di lemari atau kamar mandi. Akibatnya kapur barus akan mengecil dan makin lama akan habis. Mengkristal Terakhir adalah mengkristal yang berarti terjadinya perubahan wujud dari asalnya benda gas menjadi benda padat. Aksi atau tindakan yang menyebabkan proses kristalisasi adalah adanya pelepasan energi panas dari benda. Contoh dari proses mengkristal adalah berubahnya uap air di udara menjadi salju. Lalu berubahnya udara dalam lemari pendingin menjadi bunga es. Kemudian juga pada proses pembuatan garam, yaitu dengan cara menguapkan air laut yang mengandung garam, sampai zat cairnya habis dan tinggal butiran garamnya menjadi juga Al-Battani, Astronom Muslim Penentu Jumlah Hari Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Geografi dan Penjelasannya - Pendidikan Kontributor Cicik NovitaPenulis Cicik NovitaEditor Yulaika Ramadhani
MelayangBenda yang dicelupkan ke dalam fluida akan melayang jika massa jenis benda sama dengan massa jenis fluida (b = f). Jika benda tersebut dimasukkan ke dalam air yang massa jenisnya 1.000 kg/m3, tentukanlah volume benda yang berada di atas permukaan air. Perhatikan Gambar 16 berikut. Gambar 16. Kapal yang sama pada saat kosong dan
Soal No. 1Soal No. 2Soal No. 3Soal No. 4Soal No. 5Yuk dipelajari contoh soal fluida statis berikut ini. Contoh soal ini mencakup benda dalam keadaan terapung, melayang, dan tenggelam. Langsung saja….Soal No. 1Sebuah benda dimasukkan ke dalam air. Ternyata 25% dari volume benda terapung di atas permukaan air. Berapakah massa jenis benda tersebut?PembahasanDiketahuiVbenda terapung = 25 %Vbenda tercelup = 100% – 25% = 75%ρair = 1 g/cm3Ditanyakan ρbenda = …?Jawabanw ­benda = FAm . g = ρair . Vbenda tercelup . gρbenda . Vbenda . g = ρair . Vbenda tercelup . gρbenda = ρair . Vbenda tercelup / Vbendaρbenda = 1 . 75/100 = 0,75 g/cm3Soal No. 2Sebuah batu memiliki berat 30 N jika ditimbang di udara. Jika batu tersebut ditimbang di dalam air beratnya sebesar 21 N. Jika massa jenis air adalah 1 g/cm3, tentukanlaha. Gaya ke atas yang diterima batub. Volume batuc. Massa jenis batu tersebutPembahasanDiketahuiw = 30 Nwbf = 21 Nρair = 1 g/cm3Ditanyakan FA; Vbatu; ρbatu = …?JawabanSoal No. 3Sebongkah batu 50 kg mempunyai volume 0,03 m3 berada di dasar kolam yang berisi air dengan massa jenis 1000 kg/m3. Hitunglah gaya yang diperlukan untuk mengangkat batu tersebut? g = 10 m/s2PembahasanDiketahuim = 50 kgV = 0,03 m3ρair = 1000 kg/m3Ditanyakan T = …?Jawabanw = T + FAT = w – FA T = m . g – ρ . g . VT = 50 . 10 – 1000 . 10 . 0,03T = 500 N – 300 N = 200 NSoal No. 4Sebuah bola logam padat seberat 20 N diikatkan pada seutas kawat dan dicelupkan ke dalam minyak ρminyak = 0,8 g/cm3. Jika massa jenis logam 5 g/cm3, berapakah tegangan kawat?PembahasanDiketahuiw = 20 Nρminyak = 0,8 g/cm3 = 800 kg/m3ρlogam = 5 g/cm3 = 5000 kg/m3g = 10 m/s2Ditanyakan T = …?Jawabanw = m .gm = 20/10 = 2 kgT = w – FAT = w – ρminyak mbola / ρbola . gT = 20 – 800 2/5000 . 10 = 16,8 NSoal No. 5Sebuah benda memiliki volume 20 m3 dan massa jenisnya = 800 kg/m3. Jika benda tersebut dimasukkan ke dalam air yang massa jenisnya kg/m3, tentukanlah volume benda yang berada di atas permukaan = 20 m3ρbenda = 800 kg/m3ρair = 1000 kg/m3Ditanyakan V terapung = …?Jawabanw ­benda = FAm . g = ρair . Vbenda tercelup . gρbenda . Vbenda . g = ρair . Vbenda tercelup . gVbenda tercelup = ρbenda . Vbenda / ρair Vbenda tercelup = 800 . 20 / 1000 = 16 m3V terapung = Vbenda – Vbenda tercelup = 20 – 16 = 4 m3
Berikutbeberapa tindakan yang perlu kita lakukan sebelum, saat, dan terjadi bencana. 1. Sebelum bencana. Fase sebelum bencana menjadi fase yang penting untuk mempersiapkan diri dan lingkungan sehingga dapat meminimalisir kerugian akibat bencana. Salah satu yang hal kecil namun penting untuk kita lakukan adalah mempersiapkan survival emergency
Sebuah benda dimasukkan ke dalam air, kemudian benda tersebut dalam keadaan melayang. Volume benda tersebut adalah 400 cm3, berapakah gaya apung yang dialami oleh benda tersebut? Pembahasan Diketahui Benda melayang V = 400 cm3 = 4 x 10-4 m3 ρc = 103 kg/m3 Ditanya FA = ….. ? Dijawab Gaya apung atau gaya archimedes bisa kita cari dengan melakukan perhitungan seperti berikut Jadi gaya apung yang dialami oleh benda adalah 4 N - Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat
Sehinggabenda yang diangkat dalam air akan terasa lebih ringan dibandingankan ketika diangkat di darat. Dilansir dari Live Science, Hukum Archimedes berbunyi: "Sebuah benda yang dicelupkan seluruhnya atau sebagian dalam zat cair, akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut"
Sebelumnya Mafia Online sudah membahas tentang konsep Hukum Archimedes pada benda terapung, melayang dan tenggelam lengkap dengan contoh soalnya. Nah postingan kali ini kembali akan membahas tentang Hukum Archimedes tetapi dalam bentuk soal. Oke, langsung saja pada contoh soal hukum Archimedes benda mengapung, melayang dan tenggelam. Contoh Soal 1 Sebuah benda dimasukkan ke dalam zat cair yang memiliki massa jenis 630 kg/m3, ternyata benda tersebut terapung di atas permukaan air seperti gambar di bawah ini. Benda terapung Jika 30% bagian benda muncul ke permukaan zat cair, hitunglah massa jenis benda tersebut? Penyelesian ρb = 630 kg/m3 Vm = 30% = 0,3 Volume benda tercelup merupakan volume benda total dikurangi volume yang muncul, maka Vt = V – Vm­­ Vt = 100% – 30%­­ Vt = 70% Vt = 0,7 Apabila volume benda tercelup dalam zat cair Vf dan volume benda total Vb, berlaku ρb/ρf = Vt/Vb ρf = Vb/Vtρb ρf = 1/0,7630 ρf = 900 kg/m3 Jadi, massa jenis benda tersebut adalah 900 kg/m3. Contoh Soal 2 Sebuah benda memiliki volume 20 m3 dan massa jenisnya = 800 kg/m3. Jika benda tersebut dimasukkan ke dalam air yang massa jenisnya kg/m3, tentukanlah volume benda yang berada di atas permukaan air. Penyelesaian V = 20 m3 ρb = 800 kg/m3 ρair = 1000 kg/m3 Apabila volume benda tercelup dalam air Vair dan volume benda total Vb, berlaku ρb/ρair = Vt/Vb Vt = ρb/ρairVb Vt = 800/100020 Vt = 8 m3 Volume benda yang ada dipermukaan air merupakan volume benda total dikurangi dengan volume benda yang tercelup, maka Vm = V – Vt Vm = 20 m3 – 8 m3 Vm = 12 m3 Jadi, volume benda yang berada di atas permukaan air adalah 12 m3 Contoh Soal 3 Suatu benda yang massa jenisnya 800 kg/m3 terapung di atas permukaan zat cair. Jika 20% volume benda muncul kepermukaan zat cair, hitunglah massa jenis zat cair tersebut! Penyelesaian Vb = 100% = 1 Vm = 20% = 0,20 ρb = 800 kg/m3 Volume benda tercelup yakni Vt = V – Vm Vt = 1 – 0,20 Vt = 0,80 Apabila volume benda tercelup dalam zat cair Vf dan volume benda total Vb, berlaku ρb/ρf = Vt/Vb ρf = Vb/Vtρb ρf = 1/0,80800 ρf = 1000 kg/m3 Jadi, massa jenis zat cair tersebut adalah 1000 kg/m3 Contoh Soal 4 Segumpal es terapung di air dan ternyata volume es yang berada di udara 10 cm3 maka jika massa jenis air = 1 gr/m3 dan massa jenis es = 0,9 gr/m3, berapakah volume es keseluruhannya? Penyelesaian Vm = 10 cm3 ρair = 1 gr/cm3 ρes = 0,9 gr/cm3 Volume yang tercelup Vt merupakan volume benda total V dikurangi dengan volume benda yang muncul Vm, maka Vt = V – Vm Vt = V – 10 Apabila volume benda tercelup dalam air Vt dan volume es total V, berlaku ρes/ρair = Vt/V 0,9/1 = V – 10/V 0,9V = V – 10 V – 0,9V = 10 0,1V = 10 V = 10/0,1 V = 100 cm3 Jadi, volume es keseluruhannya adalah 100 cm3 Contoh Soal 5 Sebongkah es yang memiliki volume cm3 dan massa jenis 0,7 g/cm3 dimasukkan ke dalam air. Berapa bagian volume es yang tercelup dan yang muncul di atas permukaan air? Penyelesaian Ves = cm3 ρes = 0,7 g/cm3 ρair = 1 gr/cm3 Apabila volume benda tercelup dalam air Vt dan volume es total Ves, maka berlaku ρes/ρair = Vt/Ves Vt = ρes/ρairVes Vt = 0,7/1 Vt = 6300 cm3 Jadi, bagian volume es yang tercelup sebesar 6300 cm3 Volume es yang muncul di atas permukaan air Vm yakni Vm = Ves – Vt Vm = 9000 – 6300 Vm = 2700 cm3 Jadi, bagian volume es yang muncul di atas permukaan air sebesar 2700 cm3. Contoh Soal 6 Sebuah benda dimasukkan ke dalam air. Ternyata, 25% dari volume benda terapung di atas permukaan air. Berapakah massa jenis benda tersebut? Penyelesian ρair = 1000 kg/m3 Vm = 25% = ¼ Volume benda tercelup merupakan volume benda total dikurangi volume yang muncul, maka Vt = V – Vm­­ Vt = 100% – 25%­­ Vt = 75% Vt = 0,75 Apabila volume benda tercelup dalam air Vair dan volume benda total Vb, berlaku ρb/ρair = Vt/Vb ρb = Vt/Vbρair ρb = 0,75/11000 ρb = 750 kg/m3 ρb = 0,75 g/cm3 Jadi, massa jenis benda tersebut adalah 750 kg/m3 atau 0,75 g/cm3. Demikian artikel Mafia Online tentang contoh soal hukum Archimedes pada benda mengapung, melayang dan tenggelam lengkap dengan cara penyelesaian soalnya. Mohon maaf jika ada kata atau tulisan yang salah.
Berikutadalah beberapa hormon pada sistem reproduksi manusia: Benda yang dicelupkan ke dalam fluida akan melayang jika massa jenis benda sama dengan massa jenis fluida jumlah air laut yang dimasukkan ke dalam tangki pemberat disesuaikan dengan jumlah air laut yang dipindahkannya pada kedalaman yang diinginkan.
Semua benda yang tercelup di dalam zat cair akan mengalami gaya tekanan ke atas. Pernyataan tersebut dapat dikatakan sebagai definisi sederhana bunyi Hukum Archimedes. Gaya ke atas yang diberikan oleh zat cair memungkinkan seseorang mengapung di air sehingga dapat berenang. Selain itu, gaya ke atas dari hukum archimedes juga banyak dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan. Contoh pemanfaatan hukum archimedes terdapat pada kapal laut, kapal selam, balon udara, hidrometer, dan jembatan ponton. Hukum archimedes menjelaskan mengapa benda di dalam zat cair memiliki posisi yang berbeda. Benda di dalam cair dapat mengapung, melayang, atau tenggelam. Contoh hukum Archimedes terjadi pada kapal layar yang dapat mengapung dan kapal selam yang dapat tenggelam pada kedalaman tertentu. Atau pada bongkahan es yang mengapung di air laut. Baca Juga Contoh Penerapan Hukum Pascal dalam Kehidupan Sehari-Hari Begaimana cara mengetahui besar gaya ke atas Fa yang diterima oleh benda pada suatu zat zair? Bagaimana kriteria menentukan kedudukan benda tenggelam/melayang/terapung pada suatu zat cair? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah. Table of Contents Hukum Archimedes Kedudukan Benda di dalam Zat Cair Rumus pada Hukum Archimedes Penerapan Hukum Archimedes Contoh Soal dan Pembahasan Contoh 1 – Contoh Soal Hukum Archimedes Contoh 2 Contoh Soal Kedudukan Benda Padat di Dalam Zat Cair Pernahkan kamu menimbang sebuah benda di dalam air? Sebuah benda yang ditimbang di dalam air akan terasa lebih ringan dibanding jika ditimbang di udara. Sebenarnya, benda yang berada di dalam air beratnya tidak berkurang. Hanya saja, benda menerima gaya ke atas pada saat benda berada dalam air, Hal inilah yang membuat benda akan terasa lebih ringan jika berada di dalam air. Contoh lain dari adanya hukum Archimedes terdapat pada bola plastik dan es batu pada minuman. Bola karet yang tercelup dalam gelas berisi air, posisinya akan berada di tengah-tengah. Sedangkan es batu dalam gelas yang berisi air biasanya akan terapung di atas. Perbedaan posisi benda dalam air tersebut dipengaruhi massa jenis dari benda tersebut. Walaupun hukum archimedes mengatakan bahwa setiap benda yang tercelup ke dalam air akan mendapatkan gaya ke atas, Namun besar gaya ke atas yang dialami benda yang tercelup ke dalam air adalah tidak sama. Sehingga posisi kedudukan benda dalam suatu zat cair tidak sama. Kedudukan Benda di dalam Zat Cair Hukum archimedes juga mampu menjelaskan mengapa posisi benda di dalam zat cair tidak sama. Seperti posisi kapal layar yang mengapung dan kapal selamm yang tenggelam pada kedalaman tertentu. Kedudukan benda dalam zat cair meliputi terapung, melayang, dan tenggelam. Kondisi ini terjadi disebabkan masa jenis yang dimiliki antara satu benda dengan benda lainnya berbeda. Massa jenis menyatakan perbandingan massa per satuan volume. Ada tiga kedudukan benda di dalam zat cair yaitu terapung, melayang, dan tenggelam. Benda yang memiliki massa jenis benda ρbenda lebih kecil dari massa jenis zat cair ρcair akan tenggelam dalam zat cair tersebut. Sebuah benda akan melayang jika massa jenis benda ρbenda sama dengan massa jenis zat cair ρcair. Benda akan tenggelam dalam zat cair jika massa jenis benda ρbenda lebih besar dari massa jenis zat cair ρcair. Perhatikan gambar tiga buah benda yang berada pada suatu zat cair berikut. Dari gambar terlihat bahwa benda pertama terapung, benda nomor 2 melayang, dan benda nomor 3 tenggelam. Kedudukan ketiga benda bergantung dari massa jenis ketiga benda dan zat cair. Keterangan besar massa jenis dan kedudukan benda dalam zat cair diberikan seperti daftar berikut. Terapung ρbenda ρcair Baca Juga Cara Menghitung Besar Volume Benda yang Tercelup Rumus pada Hukum Archimedes Konsep mengenai gaya ke atas untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh seorang ahli matematika bernama Archimedes. Sehingga, konsep tersebut dikenal dengan hukum Archimedes. Bunyi Hukum ArchimedesSebuah benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya dalam zat cair akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan. Ilustrasi benda yang mendapat gaya ke atas dapat dilihat pada gambar di bawah. Rumus gaya ke atas Fa Persamaan hukum archimedes yang menyatakan besarnya gaya ke atas yang diterima benda dalam suatu zat cair sesuai rumus berikut. Fa = ρcair × g × V2gaya ke atas Antara gaya ke atas dan berat benda yang tercelup ke dalam suatu zat cair sama dengan besar gaya ke atas pada benda. Atau secara matematis dapat dituliskan dengan persamaan Fa = w sehingga dapat diperoleh persamaan ρc × V2 = ρb × Vb. Fa = wFa = mb × gρc × g × V2 = ρb × g × Vbρc × V2 = ρb × Vb Keterangan Fa = gaya angkat ke atas Nw = berat benda NV2 = volume benda tercelup m3Vb = volume benda total m3V1 = Vb – V2 = volume benda tak tercelup m3mb = massa benda kgρcair = massa jenis zat cair kg/m3ρbenda = massa jenis benda kg/m3 Baca Juga Rumus Tekanan Hidrostatis dan Tekanan pada Benda Padat Penerapan Hukum Archimedes Penerapan hukum archimedes banyak kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Contoh kegiatan yang menerapkan hukum archimedes adalah kapal laut, kapal selam, balon udara, hidrometer, dan jembatan ponton/jembatan apung. Sobat idschool sering menjumpai dalam kehidupan sehari-hari bukan? Kapal Laut dan Kapal Selam Sebuah logam akan tenggelam jika jatuh di dalam air. Lalu, mengapa kapal yang terbuat dari logam bisa mengapung di atas permukaan air laut? Bentuk kapal laut berupa cekungan sehingga berat kapal laut yang tenggelam di laut akan mendapat gaya angkat ke atas. Gaya ke atas inilah yang membuat kapal laut tidak tenggelam. Konsep yang sama juga diterapkan pada pembuatan kapal selam. Balon UdaraBalon udara diisi dengan gas dengan massa jenis zat yang lebih kecil dari massa jenis udara di sekitarnya. Hal ini membuat balon udara mendapat gaya angkat ke atas. Sehingga, balon udara dapat terbang seperti pesawat. HidrometerHidrometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur massa jenis zat cair. Konsep yang digunakan untuk mengetahui nilai massa jenis suatu zat cair adalah hukum Archimedes. Jembatan Ponton/Jembatan ApungJembatan ponton adalah jembatan yang terbuat dari drum kosong sebagai alat apungnya dan jajaran kayu sebagai jalannya. Jembatan ponton dapat ditemui di daerah pelabuhan. Drum kosong berisi udara yang memiliki massa jenis lebih ringan daripada massa jenis air laut. Sehingga, drum kosong tersebut dapat mengapung pada air laut. Selanjutnya, latih pemahaman sobat idschool melalui penerapan hukum Archimedes pada beberapa contoh soal yang akan diberikan di bawah. Baca Juga Gelombang Transversal dan Longitudinal Contoh Soal dan Pembahasan Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih! Contoh 1 – Contoh Soal Hukum Archimedes Sebuah benda dengan volume 200 cm3 terapung dalam air. Massa jenis benda dan massa jenis air berturut-turut adalah 0,8 g/cm3 dan 1 g/cm3. Volume benda yang muncul di atas permukaan air adalah ….A. 20 cm3B. 30 cm3C. 40 cm3D. 50 cm3 Pembahasan Perhatikan gambar berikut! Keterangan Fa = Gaya ke atasW = berat bendaV1 = volume benda yang muncul di atas permukaan airV2 = volume benda yang terbenam di atas permukaan air Pertama, cari volume benda yang terbenam terlebih = FaVb × ρb × g = V2 × ρzat cair × gVb × ρb = V2 × ρzat cair200 × 0,8 = V2 × ρzat cair160 cm3 = V2 × 1V2 = 160 cm3 Selanjutnya, cari volume benda yang muncul di atas permukaan = V1 + V2200 = V1 + 160 V1 = 200 – 160 = 40 cm3 Jawaban C Contoh 2 Contoh Soal Kedudukan Benda Padat di Dalam Zat Cair Sebuah benda ditimbang di udara beratnya 10 N, jika ditimbang dalam zat cair menjadi 8 N. Volume benda tersebut adalah 200 cm3 dan g = 10 m/s2. Jika benda tenggelam pada zat cair tersebut, besar massa jenis zat cair adalah ….A. kg/m3B. 800 kg/m3C. 750 kg/m3D. 500 kg/m3 Pembahasan Diketahui1 beran benda di udara Wu = 10 N2 berat benda dalam zat cair Wc = 8 N3 volume benda Vb = 200 cm2 = 0,0002 m34 percepatan gravitasi g = 10 m/s2 Ditanyakan ρzat cair ? Jawab Pertama, cari gaya ke atasnya terlebih = Wc + Fa10 = 8 + FaFa = 10 – 8 = 2 N Selanjutnya, cari massa jenis zat = Vb × ρzat cair × 10ρzat cair = Fa/Vb × gρzat cair = 2/0,0002 × 10ρzat cair = 2/0,002 = kg/m3 Jawaban A Sekian pembahasan mengenai Hukum Archimedes yang meliputi juga rumus hukum archimedes, penerapan hukum archimedes di kehidupan sehari-hari, dan contoh soal hukum archimedes. Terimakasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat! Baca Juga Alat yang Menggunakan Hukum Pascal, Rumus, dan Contoh Soal oilGsr.
  • qlo2gqo7jf.pages.dev/381
  • qlo2gqo7jf.pages.dev/69
  • qlo2gqo7jf.pages.dev/371
  • qlo2gqo7jf.pages.dev/174
  • qlo2gqo7jf.pages.dev/235
  • qlo2gqo7jf.pages.dev/293
  • qlo2gqo7jf.pages.dev/262
  • qlo2gqo7jf.pages.dev/174
  • qlo2gqo7jf.pages.dev/136
  • benda berikut yang akan melayang saat dimasukkan dalam air adalah