Sesungguhnyakiamat itu pasti akan datang, yang sengaja waktunya tidak kami beritahukan kepada kamu semua, untuk kami balas segala setiap orang, tentang apa saja yang telah mereka lakukan dalam kehidupan dunia ini." Setelah membaca ayat ini gemetar tangannya. Dalam hati Umar ini tidak main-main; 'belum pernah saya membaca ajaran yang semacam
Pertanyaan Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh... Ustad,Saya Ingin Bertanya... Menjelang Bulan Ramadhan Ini Saya Ingin Memperbaiki Diri...Tetapi Saya Mengalami Keluhan Seperti Hati Saya Mencela Allah Dan Rasul Nya dan Mencela Agamanya...Dan Yang Paling Saya Takutkan Pikiran Saya Dan Hati Saya Menghina Allah Mengganggu Saya Pada Saat Sholat,Berwudhu,Dan Melakukan Aktifitas Sehari Hari. Padahal Saya Takut Itu Terlontar Apa Yang Ada DiDalam Hati Saya. Dan Saya Selalu Merasa Bahwa Saya Mengucapkan Kata Kata Menghina Allah Apa Yang Ada DiPikiran Saya Dan Dalam Hati Saya...Padahal Saya Takut Sekali Itu Terucap Lewat Mulut Secara Tidak Sengaja...Apakah Saya Sangat Berdosa,Apakah Saya Telah Melakukan Dosa Kufur???mohon jawabannya Ustad Saya Takut Sekali Itu Terjadi- Muhammad Riduan Ilham Banjarmasin Jawaban wa alaikum salam Niat Saudara untuk memperbaiki diri bisa terus dilaksanakan. Adapun apa yang ada pikiran dan hati berupa mencela dan menghina Allah tidak perlu membuat risau. Karena Allah tidak menghitungnya sebagai satu kesalahan, selama hal tersebut tidak diucapkan lewat lesan atau diungkapkan dalam perbuatan. Rasulullah saw bersabda إِنَّ اللَّهَ تَجَاوَزَ عَنْ أُمَّتِي ، مَا حَدَّثَتْ بِهِ أَنْفُسَهَا ، مَا لَمْ تَعْمَلْ ، أَوْ تَتَكَلَّمْ “Sesungguhnya Allah mengampuni dari umatku apa yang dia bicarakan dalam hati, selama tidak dia lakukan atau bicarakan.” HR. Bukhari Jika Saudara merasa takut dan khawatir pernah pernah menghina Allah tanpa sengaja lewat ucapan dan lainnya, maka untuk menenangkan hati sebaiknya melakukan taubat kepada Allah swt. Dengan cara menyesali dosa yang pernah dilakukannya, melepaskan diri dan menjauhi dosa tersebut , dan bertekad tidak akan mengulanginya kembali. Sesungguhnya Allah maha menerima taubat hamba-hambanya. Allah berfirman قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ 53 وَأَنِيبُوا إِلَى رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ 54 “Katakanlah “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong lagi.” QS. Az Zumar 53-54 Janganlah karena khawatir akan kesalah kepada Allah membuat Saudara berputus asa dari rahmat dan ampunan Allah,Dia melarang hamba-hambanya dari berputus asa dari rahmatNya. Rasulullah bersabda عن بن مسعود قال أكبر الكبائر الإشراك بالله والأمن من مكر الله والقنوط من رحمة الله واليأس من روح الله “Dari Ibnu Mas’ud, ia berkata bahwa di antara dosa besar yang terbesar adalah berbuat syirik pada Allah, merasa aman dari murka Allah dan merasa putus asa dan putus harapan dari ampunan Allah.” HR. Abdurrozaq. Wallahu alam bishowab. asy- Amin Syukroni, Lc Kenapakita biarkan ultra kiasu begitu celupar bercakap tentang agama Islam, yang mereka tidak faham. Sedangkan umat Islam tidak pernah celupar dan campur tangan dalam hal ehwal agama mereka, meskipun kita tahu serba sedikit tentang agama mereka. Lebih serius lagi, belanjawan 2022, berkaitan dengan peruntukan institusi dan kegiatan Islam punJawaban Waalaumussalaam warahmatuLLahi wabarokaatuh Saudari Marsya yang dirahmati ALLAH SWT Semoga Anda selalu dijaga ALLAH Yang Maha Perkasa dan Maha Penyayang Saudari Marsya tidak murtad yang Anda alami ini adalah bisikan setan was was syetan. Yakinlah dengan firman ALLAH SWT dalam surah An Naas قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ 1 مَلِكِ النَّاسِ 2 إِلَهِ النَّاسِ 3 مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ 4 الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ 5 مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ 6 1. Katakanlah "Aku berlidung kepada Tuhan yang memelihara dan menguasai manusia. 2. Raja manusia. 3. Sembahan manusia. 4. Dari kejahatan bisikan syaitan yang biasa bersembunyi, 5. yang membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia, 6. dari golongan jin dan manusia. Kemudian perkuat diri anda dengan memenuhi dan lakukan dengan sungguh-sungguh beberapa hal ini untuk menghilangkan pengaruh was-was 1, Tidak peduli Obat yang paling mujarab untuk menghilangkan was-was adalah sikap tidak peduli. Tidak mengambil pusing setiap keraguan dari bisikan-bisikan yang muncul. 2, Bersikap kebalikannya Bentuk tidak mempedulikan perasaan was-was dalam hati adalah dengan mengambil sikap kebalikannya. Ini sebagaimana yang disarankan Nabi shallallahu alaihi wa sallam, dalam hadis dari Abbad bin Tamim, dari pamannya, bahwa ada seseorang yang pernah mengadu kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tentang penyakit was-was yang dia alami. Dia dibayangi seolah-olah mengeluarkan kentut ketika shalat. Lalu Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, لاَ يَنْصَرِفْ حَتَّى يَسْمَعَ صَوْتًا أَوْ يَجِدَ رِيحًا “Janganlah dia membatalkan shalatnya, sampai dia mendengar suara kentut atau mencium baunya.” HR. Bukhari 137 dan Muslim 361. 3. Terus hadapi dengan shabar Untuk bisa menghilangkan penyakit was-was ini, tidak mungkin hanya dilakukan sekali. Perlu banyak latihan dan bersabar untuk selalu cuek dengan keraguan yang muncul. Sampai gangguan itu betul-betul hilang. Al-Iz bin Abdus Salam dan ulama lainnya juga menjelaskan sebagaimana yang telah aku sebutkan. Mereka menyatakan, “Obat penyakit was-was hendaknya dia meyakini bahwa hal itu adalah godaan setan, dan dia yakin bahwa yang mendatangkan itu adalah iblis, dan dia sedang melawan iblis. Sehingga dia mendapatkan pahala orang yang berjihad. Karena dia sedang memerangi musuh Allah. Jika dia merasa ada keraguan, dia akan segera menghindarinya..” Anda yang mengidap was-was sedang berada dalam ujian. Jika perjuangan melawan godaan ini disertai perasaan ikhlas karena Allah dan mencontoh sunah Nabi shallallahu alaihi wa sallam seperti hadis di atas maka insyaaAllah nilainya pahala. 4. Banyak berlindung dari godaan setan Karena godaan ini bersumber dari setan, obat yang tidak kalah penting, banyak berlindung dari godaan setan. Dari sahabat Utsman bin Abul Ash, bahwa beliau mendatangi Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan mengadukan, Wahai Rasulullah, sesungguhnya setan telah menghalangi aku dengan shalatku tidak bisa khusyu, dan bacaan shalatnya sampai keliru-keliru.’ Kemudian Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ذَاكَ شَيْطَانٌ يُقَالُ لَهُ خَنْزَبٌ، فَإِذَا أَحْسَسْتَهُ فَتَعَوَّذْ بِاللهِ مِنْهُ، وَاتْفِلْ عَلَى يَسَارِكَ ثَلَاثًا “Itulah setan, namanya Khanzab. Jika engkau merasa sedang digoda setan maka mintalah perlilndungan kepada Allah darinya, dan meludahlah ke arah kiri 3 kali.” HR. Muslim 2203. Utsman mengatakan, Aku pun melakukan saran beliau dan Allah menghilangkan gangguan itu dariku.’ Salah satu diantara usaha melindungi diri dari setan adalah merutinkan dzikir pagi dan sore. Karena salah satu keutamaan merutinkan dzikir ini adalah perlindungan dari semua godaan setan. Bisa rutin membaca zikir al ma'tsurat yang disusun oleh Hasan Al Banna. Yakinlah segala cobaan bisa dilalui, segala rintangan mampu dilewati. Badai pasti berlalu. Kalau berkenan saya bisa bantu ruqyah lewat hp. Hubungi no 081703379748. Semoga Anda selalu mendapat perlindungan ALLAH SWT WaLLAHU a'lam bishshowaab - Selamet JunaidiBentuktidak mempedulikan perasaan was-was dalam hati adalah dengan mengambil sikap kebalikannya. Ini sebagaimana yang disarankan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dalam hadis dari Abbad bin Tamim, dari pamannya, bahwa ada seseorang yang pernah mengadu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang penyakit was-was yang dia alami. Pertanyaan Assalamualaikum Saya ingin Bertanya tentang hati saya Hari- hari ini saya sedang mengalami waswas setan Sejak 3 minggu terakhir yang dimana buat saya tak bisa tenang dan bahkan saya ada niatan untuk bunuh diri tapi takut Allah tambah murka dengan saya dan saya menangis di depan Allah SWT setiap sholat dan bahkan seharian Hati saya mengatakan sesuatu mengenai Allah dan Rasulullah bahkan keluarganya dan istrinya sekalipun Hati saya menghina Allah dengan mengganti nama Allah dengan sesuatu yang tak baik bahkan AllahuAkbar Kata Allah diganti dengan kata yang parah dan pernah menyamakan Allah dengan sesuatu bilang cahaya Allah terus dibilang saya ingin jahatin Rasullah dan Allah dan bahkan saya pernah ditanya siapa pencipta Allah? Dan siapakah pencipta rasul dan nabi Allah? kemudian dia bilang saya ataupun manusia ini lah yang menciptakan dan rasullah dia pernah menghina fisik rasullah. Dan bahkan para ibunya nabi pun dia hina Dan nabi dan istrinya pun dia fitnah seperti yang dosa tak diampuni itu saya tak ingin mengetik karena saya takut sama Allah Kemudian, Dia merendahkan Allah Kemudian saya dipaksa tuk ucapkan dihati saya dan dipaksa tuk mengingat kemudian saya pernah saya ucapkan kata kata yang mengandung kekufuran dalam hati karena dipaksa Dan saya pernah mengucapkan kalimat siapakah pencipta Allah? terus saya lawan eh kalimat yang keluar sesuai hati saya Kemudian saya paksa tapi saya tak menurutinya karena saya takut dengan Allah takut dengan resiko yang diambil. Dan jika sengaja apakah diampuni? Karena saya tidak tau sengaja atau tidak dan semoga ini bukan sengaja karena ini muncul dengan sendirinya bukan rekayasa dan jika saya ingat kata-kata jelek dia langsung mengatakannya Dan padahal kata-kata itu tak saya inginkan dia muncul sendiri tanpa saya minta setiap sholat saya selalu menangis karena takut neraka yang panas Nauzubillah Dan kejadian ini pernah saya alami beberapa tahun yang lalu dia muncul sendiri kemudian saya ada kegiatan cepat lupa dan disaat belum hijrah dan sekarang saya ada dirumah saya sempat stress Kemudian, Kemudian dia bilang kata terbalik padahal saya masih butuh Allah Kemudian, Apakah ibadah saya masih diterima oleh Allah SWT saya takut ini semua menjadi tak sah ataupun malah menjadi perkara yang dosa besar? Apakah saya sudah membuat kesalahan besar dan sudah murtad dan padahal hati saya belum mau murtad dan masih mau bertawakal? Dan kejadian ini terjadi padasaat sudah ingin dekat Allah namun malah diberikan kejadian ini Saya merasa tak tenang akan dosa yang berada dihati saya Dan kemudian kenapa sekarang setiap berdoa Allah seperti tak mewujudkannya ya? Punggung saya berat dan terasa panas saya stress mau diruqyah tapi dimarahi sama kedua orang tua bahkan saya pernah dikasih pemikiran yang tidak baik mengenai dzat Allah MasyaAllah Terus saya yakin ada Allah kemudian dia menghina para nabi juga saya bingung Apakah taubat saya masih diterima dan apakah Allah akan tetap menghukum saya? Nama Allah pernah diganti dengan sesuatu yang tak baik dalam penyebutannya setiap lihat nama Allah dan Lafadz pernah dihina Padahal saya masih remaja dan ingin hijrah dijalan Allah SWT kenapa cobaan seperti ini? Dan bahkan anaknya pun Saya bingung dan namun saya tak ingin tetap dipaksa apakah jika diikuti saya berdosa ataupun tidak? Soalnya karena terpaksa tak dikenai hukuman saya lihat di Internet Terimakasih, Mohon dijawab ya soalnya saya butuh banget Saya tersiksa karena ini semua bahkan tak bisa tidur saya menangis setiap hari saya sangat butuh saran dan informasi dari mu dan tindakan apa yang harus saya lakukan agar saya bisa sembuh Dari ini semua? Sebelumnya mungkin saya sudah bertanya tapi tak ada tanggapan gimana ya pak? Gimana langkahnya Yang harus saya ambil? agar Allah memaafkan semua ini paksaan ini dan semua ini? Tapi sebelumnya mohon jawab cepat ya saya tersiksa saya takut saya mengakhiri hidup saya dan semua impian saya tertinggal Tapi saya tak memaksanya ini hanya karena saya takut dan khawatir terhadap ini semua - Adisti Fidiani Sentosa Banjarmasin Jawaban Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuhu. Kami ikut prihatin atas kegalauan dan kegelisahan yang Anda alami akibat bisikan-bisikan buruk yang muncul di dalam hati,yang itu semua membuat Anda semakin gelisah. Bisikan buruk dalam hati itu muncul seiring dengan kosongnya hati dari kebaikan. Sehingga hati yang kosong akan dikendalikan oleh setan yang suka berbisik-bisk dalam hati, menimbulkan rasa was-was. Lihat surat annas. Jika hati kosong dari kebaikan ,maka yang akan muncul adalah keburukan, jika hati diisi dengan kebaikan maka hati tidak akan memiliki tempat bagi keburukan,karena tidak mungkin kebaikan dan keburukan ada dalam hati dalam waktu bersamaan. Allah berfirman Allah ta’ala berfirman ما جعل الله لرجل من قلبين في جوفه الأحزاب 4 “Tidaklah Allah Ta’ala menjadikan pada diri seseorang dua hati dalam satu rongganya.” QS. Al-Ahzab 4 Jangan biarkan pikiran menghina Allah terus menghantui pikiran, segeralah memikirkan hal-hal lain yang lebih baik, sibukkan aktifitas fisik kita dengan hal yang lebih produktif dan bermanfaat buat diri kita sendiri dan orang lain. Setiap manusia pernah berbuat salah,bahkan itu merupakab sabda rasul sendiri,tapi sebaik-baik orang yang bersalah itu adalah mereka yang mau bertaubat Rasulullah bersabda كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ “Seluruh anak Adam berdosa, dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah yang bertaubat” HR Ibnu Maajah no 4241, dihasankan oleh Syaikh Al-Albani Dan taubat dari segala dosa adalah wajib,baik dosa besar maupun dosa kecil. Allah berfirman وَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَى قُوَّتِكُمْ وَلا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِينَ “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” QS Huud 52 Apa syarat taubat ? agar taubat diterima. Imam nawawi dalam kita riyadhussholihin menyampaikan bahwa syarat diterima taubat itu ada tiga Melepaskan dari kemaksiatan yang dilakukan. Seperti seseorang melepas pakain dari badannya. Menyesali perbuatannya Bertekat untuk tidak mengulangi perbuatan dosanya. Dari apa yang Anda ceritan,kami menangkap bahwa Anda begitu menyesali dan berusaha keras untuk melepaskan diri dari jeratan dosa itu. Dengan demikian Anda telah memenuhi diterimanya taubat. selanjutnya jaga tekat Anda untuk menjauhi dosa yang pernah dilakukan. Semoga Allah mengampuni semua dosa itu. Ringkasnya,agar supaya was-was itu hilang,mulailah untuk menyibukkan diri dengan hal yang bermanfaat,hal itu bisa menghilangkan rasa gelisah,Anda pernah mengalaminya kan ? selanjutnya mulailah bertaubat,rasa bersalah itu akan hilang insyaAllah. Wallahu alam bishowab as- Amin Syukroni, Lc I Penyangkalan terhadap keberadaan Allah. 1) Practical Atheist / Atheis praktis. Ini adalah orang yang sekalipun sebetulnya percaya bahwa Allah itu ada, tetapi hidup seakan-akan Allah tidak ada (bdk. Roma 1:21). Mereka tidak berbakti kepada Allah ataupun memuliakan Allah, sebaliknya mereka hidup untuk dunia dan dirinya sendiri.
Apakah hukum was-was dengan kewujudan Tuhan dan kebenaran agama Islam? Dalam artikel ini, saya melampirkan jawapan yang pernah dijawab oleh Ustaz Azhar Idrus dihalaman facebook beliau. Semoga bermanfaat SOALANApakah hukumnya jika datang dalam hati rasa ragu atau was-was tentang Tuhan atau agama Islam sedangkan kita bukan sengaja nak fikir seperti itu?Adakah boleh mensyirikkan kita kerana kerap juga ada terlintas seperti itu? JAWAPANLintasan yang bukan disengajakan yang menjadikan seorang itu teragak-agak atau ragu tentang Tuhan contohnya atau tentang kebenaran agama Islam dan yang seumpamanya adalah datang dari was-was syaitan yang disebut sebagai khatir syayatin. Orang yang datang lintasan seperti itu tidak berdosa dan tidak diambil kira dengannya dan ia tidak menyebabkan seorang itu kufur kerana bukan kesengajaan darinya hanya ia cubaan syaitan untuk merosakkan iman orang Islam. Berkata Syeikh Nawawi Perkara kufur yang berlaku sebagai was-was di dalam hati seseorang itu tidak mengkufurkannya kerana sungguhnya was-was itu bukanlah azam seseorang. Maka was-was tersebut adalah setengah dari perkara yang diuji akan seseorang yang mengalaminya.” Kitab Mirqatul Su’ud At-Tasdiq Hendaklah orang yang diwas-waskan dengan keraguan seperti itu selalu ingat akan Allah dan membaca isti’azah ketika datang was-was dan elakkan dari melayan was-was tersebut kerana syaitan suka seorang itu berbicara dengannya. Wallahua’lam Ustaz Azhar Idrus Sumber asal kepada jawapan ini boleh dilihat pada Facebook Ustaz Azhar Idrus pada pautan ini Suka Apa Yang Anda Baca? Daftarkan nama dan email anda untuk mendapatkan panduan dan perkongsian berkualiti terus ke inbox anda secara PERCUMA!Perbuatanmenyakiti hati orang lain merupakan perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT dan masuk ke dalam salah satu dosa besar. Ini membuat manusia yang sering menyakiti hati orang lain akan mendapatkan balasan tidak hanya saat masih hidup di dunia, namun juga akan mendapatkan siksaan pedih di akhirat. Sebagai saudara, teman atau tetangga, biasanya jika ada yang melahirkan maka berbondong-bondong lah kita untuk datang dan mengucapkan selamat. Karena anak karunia Allah dan sekaligus tertitip harapan di hati semoga menjadi orang yang shalih dan sholeha. Menimang sang bayi dan mendo’akannya. Merupakan kebiasaan yang baik. Tapi kadang perbuatan baik tersebut ternodai dengan kata maksudnya hanya canda yang tidak seharusnya keluar dari mulut kita. “Kok anaknya jelek? Tidak seperti ibunya.” Atau kata, “ Anaknya cakep, ayahnya jelek, keturunan darimana ini?” Atau, “hidungnya mancung, tapi…” Banyak lagi kata yang biasanya ditanggapi dengan senyum atau tertawa yang menandakan, bahwa yang disinggung tak merasa itu sebuah kejelekan. Karena memang kata-kata itu sepertinya sudah lumrah untuk dikatakan oleh sebagian orang setiap bertemu dengan anak-anak. Tak ada masalah, karena yang melempar dan dilempar kata sama-sama maklum. Padahal siapa sih yang ingin jelek? Semua orang pasti ingin berwajah cantik atau ganteng. Ingin postur tubuh atau secara fisik sesuai dengan standar apa yang berlaku di mata kita. Tidak ada yang ingin dikatakan jelek atau kurang baik. Apa yang ada di tubuh kita atau bentuk apa pun yang kita miliki inginnya itu lah yang terbaik nilainya di hadapan orang lain. Tapi kita sebagian orang sering kali terlupa, bahwa apa pun yang kita punyai atau pun orang lain miliki, semuanya adalah diciptakan sesuai dengan “kemauan” sang Pencipta tubuh kita. Kita tidak berhak memberi nilai minus untuk setiap ciptaan-Nya. Karena semuanya pasti ada hikmah yang tersembunyi. Mari kita buka kembali lembaran suci Al-Qur’an dan lihat lah firman Allah Swt. pada surah Al-At-Tiin ayat 4 , “ Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Allah sendiri memuji ciptaan-Nya dan kita sebagai hamba yang sering kali membacanya, tapi kadang lupa dengan terpleset lidah. Kita tak menyadari, sedikit demi sedikit hal negatif dari lingkungan kita tertanam di otak, dan menyadari itu ada hal yang wajar. Alias semuanya tahu, itu hanya canda. Padahal canda atau apapun kata yang dikeluarkan dengan tujuan membuat segar suasana, tidak seharusnya kita menghina Allah walau tak menyadari . Walau lingkungan menganggap itu biasa, tapi bagi kita yang beriman, tidak seharusnya terikut arus “pembiasaan” . Karena perbuatan itu tak seharusnya turut kita lakukan. Dan perbuatan yang kurang terpuji itu, bila sangat memungkinkan harus kita “cerahkan” dengan memberikan alasan yang bisa mereka terima dengan baik. “.. saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran”. Al-Ashr – ayat 3 Sengata, Halimah Taslima Forum Lingkar Pena FLP Cab. Sengata [email protected]
Bukankata-kata. Permintaan maaf juga adalah bentuk perbuatan. Bukan cuma di mulut. Tere Liye. Teruntuk yang punya kesalahan dan khilaf, ingatlah quote dari Tere Liye di atas tentang minta maaf atas kesalahan selama ini. Bahwasanya, kamu harus membuktikan rasa bersalahmu lewat perbuatan. 3. Pintu Maaf.